Eksplanasi merupakan bahan
untuk membuat ramalan dan kontrol. ilmuan selain mampu membuat ramalan
berdasarkan eksplanasi, juga dapat membuat kontrol. kita ambil contoh tadi
Agar kurs rupiah menguat,
perlu di tangguhkan pembayaran hutang yang jatuh tempo, jadi, pembayaran utang
di undur. Apa yang di kontrol? yang di kontrol ialah kurs rupiah terhadap dolah
agar tidak naik. Kontrolnya ialah kebutuhan terhadap dolah dikurangi dengan
cara menangguhkan pembayaran hutang dalam dolar.
Agar kontrol lebih efektif
sebaiknya kontrol tidak hanya satu macam. Dalam kasus ekonomi ini dapat kita
tambah kontrol, umpamanya menangguh pembangunan proyek yang memerlukan barang
impor. Kontrol sebenarnya merupakan tindakan- tindakn yang di duga dapat
mencegah terjadi gejala yang tidak di harapkan atau gejalan yang memang
diharapkan.
Ayah dan ibu sudah cerai di
prediksi: anak-anak mereka akan nakal adakah upaya yang fektif agar anak-anak
meraka tidak nakal? Ada , upaya itu adalah yang di sebut kontrol. dalam kasus
ini mungkin pamannya atau bibinya atau kakeknya dapat megganti fungsi ayah dan
ibu mereka.
Perbedaan prekdiksi dan
kontrol iala prediksi bersifat pasif, takala ada kondisi tertentu maka kita
dapat membuat prediksi, misalnya akan terjadi ini, itu, begini, atau begitu. Sedangkan
kontrol bersifat aktif, terhadap suatu keadaan, kita membuat tindakan atau
tidakan-tindakan agar terjadi ini, itu, begini, atau begitu.referensi
prof. ahmad tefsir, filsafat ilmu, 2007, bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar