Pengertian Metode
Pembelajaran
Metode menurut
Djamaluddin dan Abdullah Aly dalam Kapita Selekta Pendidikan Islam,
(1999:114) berasal dari kata meta berarti melalui, dan hodos jalan.
Jadi metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu
tujuan. Sedangkan menurut Depag RI dalam buku Metodologi Pendidikan Agama
Islam (2001:19) Metode berarti cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Menurut WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(1999:767) Metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir
baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Berdasarkan definisi di atas,
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa metode merupakan jalan atau cara yang
ditempuh seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
‘Mengajar adalah
suatu usaha yang
sangat kompleks, sehingga
sulit menentukan bagaimana sebenarnya mengajar yang baik. Metode adalah
salah satu alat untuk
mencapai tujuan. Sedangkan
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh guru
sedemikian rupa sehingga
tingkah laku siswa berubah ke
arah yang lebih baik (Darsono, 2000: 24). Menurut Ahmadi (1997: 52) metode
pembelajaran adalah suatu
pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh
guru atau instruktur.
Pengertian lain mengatakan bahwa
metode pembelajaran merupakan
teknik penyajian yang dikuasai
oleh guru untuk
mengajar atau menyajikan
bahan pelajaran kepada siswa
di dalam kelas,
baik secara individual
ataupun secara kelompok
agar pelajaran itu dapat
diserap, dipahami dan
dimanfaatkan oleh siswa
dengan baik.
Adapun
yang dimaksud pembelajaran Menurut Gagne, Briggs, dan wagner dalam Udin S.
Winataputra (2008) dalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan
terjadinya proses belajar pada siswa. Sedangkan menurut UU Nomor 20 tahun 2003
tentang Sisdiknas, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkingan belajar.
Jadi
pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan. Jadi dapat dikatakan Teori belajar merupakan upaya untuk
mendeskripsikan bagaimana manusia belajar, sehingga membantu kita semua
memahami proses inhern yang kompleks dari belajar.
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud metode pembelajaran adalah
cara atau jalan yang ditempuh oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. Dapat juga disimpulkan bahwa
metode pembelajaran adalah
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai media untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Hal ini mendorong
seorang guru untuk mencari metode yang tepat dalam penyampaian materinya agar dapat diserap dengan baik
oleh siswa. Mengajar
secara efektif sangat bergantung
pada pemilihan dan penggunaan metode mengajar.
Macam-macam Metode
Pembelajaran
Metode pembelajaran banyak
macam-macam dan jenisnya, setiap jenis metode pembelajaran mempunyai
kelemahan dan kelebihan masing-masing, tidak menggunakan satu macam metode
saja, mengkombinasikan penggunaan beberapa metode yang sampai saat ini masih
banyak digunakan dalam proses belajar mengajar. Menurut Nana Sudjana(dalam buku Dasar-dasar
Proses Belajar Mengajar, 1989:78 – 86), terdapat bermacam-macam metode dalam pembelajaran,
yaitu Metode ceramah, Metode Tanya Jawab, Metode Diskusi, Metode Resitasi,
Metode Kerja Kelompok, Metode Demonstrasi dan Eksperimen, Metode sosiodrama (role-playing),
Metode problem solving, Metode sistem regu (team teaching), Metode
latihan (drill), Metode karyawisata (Field-trip), Metode survai masyarakat, dan
Metode simulasi. Untuk lebih jelasnya, penulis uraikan beberapa jenis metode
pembelajaran sebagai berikut:
Metode ceramah
Metode
ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini tidak
senantiasa jelek bila penggunaannya betul-betul disiapkan dengan baik, didukung
dengan alat dan media, serta memperhatikan batas-batas kemungkinan
penggunaannya. Menurut Ibrahim, (2003: 106) metode ceramah
adalah suatu cara
mengajar yang digunakan
untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu
pokok persoalan serta masalah secara lisan
![]() |
Metode Pembelajaran Ceramah |
Metode
ini seringkali digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran apabila menghadapi
sejumlah siswa yang cukup banyak, namun perlu diperhatikan juga bahwa metode
ini akan berhasil baik apabila didukung oleh metode-metode yang lain, misalnya
metode tanya jawab, latihan dan lain-lain. Guru harus benar-benar siap dalam
hal ini, karena jika disampaikan hanya ceramah saja dari awal pelajaran sampai
selesai, siswa akan bosan dan kurang berminat dalam mengikuti pelajaran, bahkan
bisa-bisa siswa tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh gurunya.
a. Kelebihan metode ceramah
1) Guru lebih
menguasai kelas.
2) Mudah
mengorganisasikan tempat duduk/kelas.
3) Dapat diikuti
oleh jumlah siswa yang besar.
4) Mudah
mempersiapkan dan melaksanakannya.
5) Guru mudah
menerangkan pelajaran dengan baik.
b. Kelemahan metode ceramah
1) Mudah menjadi
verbalisme (pengertian kata-kata).
2) Yang visual
menjadi rugi, yang
auditif (mendengar) lebih
biasa menerima.
3) Membosankan
bila selalu digunakan dan terlalu lama.
4) Sukar
menyimpulkan siswa mengerti dan tertarik padaceramahnya.
Metode tanya jawab
Metode
Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi
langsung yang bersifat ywo way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi
dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya
guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik
secara langsung antara guru dengan siswa.
![]() |
Metode Pembelajaran Tanya Jawab |
Metode tanya
jawab dapat juga diartikan
sebagai metode mengajar
yang memungkinkan terjadinya komunikasi
langsung yang bersifat
dua arah sebab pada
saat yang sama terjadi
dialog antara guru
dan siswa. Guru bertanya
siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab.
a.
Kelebihan metode tanya jawab
1) Pertanyaan
dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.
2) Merangsang
siswa untuk melatih dan mengembangkan daya
pikir, termasuk daya ingatan.
3)
Mengembangkan keberanian dan
keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
b.
Kelemahan metode tanya jawab
1) Siswa merasa
takut bila guru kurang dapat mendorong siswa
untuk berani dengan menciptakan suasana yang tidak tegang.
2) Tidak mudah
membuat pertanyaan yang
sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah dipahami siswa.
3) Sering membuang
banyak waktu.
4) Kurangnya waktu
untuk memberikan pertanyaan
kepada seluruh siswa.
Metode diskusi
Metode
diskusi adalah bertukar
informasi, berpendapat, dan
unsur-unsur pengalaman
secara teratur dengan
maksud untuk mendapat
pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih cermat tentang
permasalahan atau topik yang sedang dibahas.
![]() |
Metode Pembelajaran Diskusi |
Dengan
demikian, Metode
Diskusi adalah metode pembelajaran berbentuk tukar
menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan
maksud untuk mendapat pengertian yang sama, lebih jelas dan lebih teliti
tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.
Oleh karena itu diskusi bukanlah debat, karena debat adalah perang mulut orang
beradu argumentasi, beradu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan
pahamnya sendiri. Dalam diskusi tiap orang diharapkan memberikan sumbangan
sehingga seluruh kelompok kembali dengan paham yang dibina bersama.
a.
Kelebihan metode diskusi
1) Merangsang kreatifitas
anak didik dalam
bentuk ide, gagasan,
prakarsa dan terobosan baru dalam pemecahan masalah.
2) Mengembangkan
sikap saling menghargai pendapat orang lain.
3) Memperluas
wawasan.
4) Membina untuk
terbiasa musyawarah dalam
memecahkan suatu masalah.
b.
Kelemahan metode diskusi
1) Membutuhkan
waktu yang panjang.
2) Tidak dapat
dipakai untuk kelompok yang besar.
3) Peserta
mendapat informasi yang terbatas.
4) Dikuasai orang-orang
yang suka berbicara
atau ingin menonjolkan diri.
Metode demonstrasi
Metode
demonstrasi dan eksperimen merupakan metode
mengajar yang sangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban
dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud
ialah suatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya
sesuatu.
![]() |
Metode Pembelajaran Demontrasi |
Metode demonstrasi
adalah metode mengajar
yang cukup efektif sebab
membantu para siswa
untuk memperoleh jawaban
dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.
a.
Kelebihan metode demonstrasi
1) Menghindari verbalisme.
2) Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari.
3) Proses pengajaran lebih menarik.
4) Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan
antara teori dengan kenyataan dan
mencoba melakukannya sendiri.
b. Kelemahan metode demonstrasi
1) Memerlukan keterampilan guru secara khusus.
2) Kurangnya fasilitas.
3) Membutuhkan waktu yang lama.
Metode Eksperimen
metode ini bukan sekedar metode mengajar tetapi juga
merupakan satu metode berfikir, sebab dalam Eksperimen dapat menggunakan metode
lainnya dimulai dari menarik data sampai menarik kesimpulan.
Metode eksperimen
adalah cara penyajian
pelajaran, di mana
siswa melakukan percobaan dengan
mengalami dan membuktikan
sendiri sesuatu yang dipelajari (Djamarah, 2002: 95).
Metode
demonstrasi dan eksperimen merupakan metode
mengajar yang sangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban
dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud
ialah suatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya
sesuatu.
a.
Kelebihan metode eksperimen
1) Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau
kesimpulan berdasarkan percobaan.
2) Membina siswa membuat terobosan baru.
3) Hasil percobaan yang berharga dapat dimanfaatkan untuk
kemakmuran umat manusia.
b. Kelemahan metode eksperimen
1) Cenderung sesuai bidang sains dan teknologi.
2) Kesulitan dalam fasilitas.
3) Menuntut ketelitian, kesabaran, dan ketabahan.
4) Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan.
Metode latihan (drill)
Metode
latihan adalah suatu teknik mengajar yang mendorong siswa untuk melaksanakan kegiatan
latihan agar memiliki
ketangkasan atau keterampilan
yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
a. Kelebihan metode latihan
1) Untuk
memperoleh kecakapan motoris.
2) Untuk
memperoleh kecakapan mental
3) Untuk
memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat.
4) Pembentukan
kebiasaan serta menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
5) Pemanfaatan
kebiasaan yang tidak membutuhkan konsentrasi.
6) Pembentukan
kebiasaaan yang lebih otomatis.
b.
Kelemahan metode latihan.
1) Menghambat
bakat dan inisiatif siswa.
2) Menimbulkan
penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
3) Monoton, mudah
membosankan.
4) Membentuk
kebiasaan yang kaku.
5) Dapat
menimbulkan verbalisme.
Metode Pemberian Tugas (Resitasi)
Metode
resitasi adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu
agar siswa melakukan kegiatan belajar.
a.
Kelebihan metode resitasi
1) Merangsang siswa
dalam melaksanakan aktivitas
belajar baik individual maupun
kelompok.
2) Dapat mengembangkan kemandirian.
3) Membina tanggung jawab dan disiplin siswa.
4) Mengembangkan kreatifitas siswa.
b.
Kelemahan metode resitasi
1) Sulit dikontrol.
2) Khusus tugas kelompok yang aktif siswa tertentu.
3) Sulit memberikan tugas yang sesuai perbedaan
individu.
4) Menimbulkan kebosanan.
Metode Karyawisata
Metode
karyawisata (Field-trip), karyawisata di sini berarti kunjungan di luar kelas.
Jadi karyawisata di atas tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan
tidak memerlukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat
yang jauh disebut study tour.
![]() |
Metode Pembelajaran Karyawisata |
Melalui metode
ini siswa-siswa diajak
mengunjungi tempat-tempat tertentu
di luar sekolah. Tempat-tempat yang akan
dikunjungi dan hal-hal yang perlu diamati
telah direncanakan terlebih
dahulu, dan setelah kegiatan siswa diminta membuat
laporan.
a.
Kelebihan metode karyawisata
1) Memiliki prinsip
pengajaran modern dengan
memanfaatkan lingkungan nyata.
2) Membuat relevansi antara apa yang dipelajari dengan kebutuhan di masyarakat.
3) Merangsang kreatifitas siswa.
4) Bahan pelajaran lebih luas dan aktual.
b.
Kelemahan metode karyawisata
1) Kurangnya fasilitas.
2) Perlu perencanaan yang matang.
3) Perlu koordinasi agar tidak tumpah tindih waktu.
4) Mengabaikan unsur studi.
5) Kesulitan mengatur siswa yang banyak.
Metode Sistem Regu (Team Teaching)
Metode
sistem regu (team teaching), merupakan metode mengajar dua orang guru atau
lebih bekerjasama mengajar sebuah kelompok siswa, jadi kelas dihadapi beberapa
guru. Sistem regu banyak macamnya, sebab untuk satu regu tidak senantiasa guru
secara formal saja, tetapi dapat melibatkan orang-orang luar yang dianggap
perlu sesuai dengan keahlian yang kita butuhkan.
Metode Sosiodrama
Metode yang
digunakan untuk mengajarkan
nilai-nilai dan memecahkan masalah- masalah yang
dihadapi dalam hubungan
sosial dengan orang-orang
di lingkungan keluarga,
sekolah maupun masyarakat.
Dalam pelaksanaannya siswa diberikan
peran tertentu dan
melaksanakan peran tersebut serta
mendiskusikannya di kelas. (Ibrahim, 2003: 107).
![]() |
Metode Pembelajaran Sosiodrama |
a.
Kelebihan metode sosiodrama
1) Melatih siswa
untuk melatih, memahami
dan mengingat isi
bahan yang akan didramakan.
2) Melatih siswa berinisiatif dan berkreatif.
3) Memupuk bakat.
4) Menumbuhkan dan membina kerjasama.
5) Mendapat kebiasaan untuk membagi tanggung jawab.
6) Membina tata bahasa siswa.
b.
Kelemahan metode sosiodrama
1) Kurang kreatif bagi anak yang tidak ikut dalam drama.
2) Banyak memakan waktu.
3) Memerlukan tempat yang luas.
4) Mengganggu kelas lain karena gaduh.
Metode Simulasi
Metode
simulasi, simulasi berasal dari kata simulate yang artinya pura-pura atau
berbuat seolah-olah. Kata simulasition artinya tiruan atau perbuatan yang
pura-pura. Dengan demikian, simulasi dalam metode mengajar dimaksud sebagai
cara untuk menjelaskan sesuatu (bahan pelajaran) melalui proses tingkah laku
imitasi atau bermain peran mengenai suatu tingkah laku yang dilakukan
seolah-olah dalam keadaan yang sebenarnya.
![]() |
Metode Pembelajaran Simulasi |
a.Kelebihan
Metode Simulasi
Terdapat
beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode
mengajar, diantaranya adalah :
1.
Simulasi
dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang
sebenarnya kelak; baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi
dunia kerja.
2.
Simulasi
dapat mengembangkan krwativitas siswa, karena melalui simulasi siswa diberi
kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan.
3.
Simulasi
dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
4.
Memperkaya
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai
situasi sosial yang problematis.
5.
Simulasi
dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran.
b. Kelemahan
Metode Simulasi
Disamping
memiliki kelebihan, simulasi juga mempunyai kelemahan, diantaranya:
1.
Pengalaman
yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan
di lapangan.
2.
Pengelolaan
yang kurang baik. sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga
tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar