Pengertian strategi
pembelajaran
Cara-cara yang dipilih untuk
menyampaikan mata pelajaran dalam lingkungan
pengajaran tertentu yang meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat
memberi pengalaman belajar kepada
siswaterdiri dari teknik (prosedur) dan metode yang akan membawa siswa pada
pencapaian tujuan.
Pendekatan
ekspositori dan discovery
Ada dua kutub pendekatan yang bertolak belakang,
yaitu ekspositori dan discovery. Kedua pendekatan tersebut bermuara dari teori Ausubel yang menggunakan
penalaran deduktif (ekspositori) dan teori Bruner yang menggunakan penalaran
induktif (discovery) ekspositori
dan discovery terdapat
metode-metode pembelajaran dari yang berpusat
pada guru s/d berpusat pada siswa
·
Metode
yang berpusat pada guru (ekspositori), meliputi ceramah, tanya jawab, demonstrasi
·
Metode yang berpusat pada
siswa (discovery/inquiry), seperti eksperimen
.
Strategi deduktif dimulai dari penampilan
prinsip-prinsip yang diketahui ke prinsip-prinsip yang belum diketahui
strategi induktif, pembelajaran dimulai dari
prinsip-prinsip yang belum diketahui.
Strategi ekspositori langsung merupakan strategi yang berpusat pd guru. Guru menyampaikan informasi terstruktur dan
memonitor pemahaman belajar, serta memberikan balikan
Strategi belajar tuntas merupakan suatu strategi yang memberi kesempatan belajar secara individual sampai pembelajar menuntaskan pelajaran
sesuai irama belajar masing-masing.
Ceramah &
demonstrasi merupakan dua strategi yang pada hakikatnya sama, yaitu guru menyampaikan fakta
dan prinsip-prinsip, namun pd demonstrasi
sering kali guru menunjukkan (mendemonstrasikan) suatu proses. Resitasi juga dapat berupa pertanyaan secara lisan. Praktek merupakan implementasi materi yang
telah dipelajari Drill untuk
mengulangi informasi sehingga siswa
benar-benar memahami materi yang dipelajari. Reviu untuk membantu guru
menentukan penguasaan materi para pembelajar, baik materi untuk prasyarat /
materi yg telah diajarkan. Bagi pembelajar, revieu berguna sebagai kesempatan
untuk melihat kembali topik tertentu pada waktu lain.
Prosedur umum pelaksanaan pembelajaran menurut Dick
& Carey
l Ada 5 tahap, kegiatan : pra-pembelajaran, penyajian informasi, partisipasi
siswa, evaluasi, dan tindak lanjut
l Dapat disingkat jadi 3, : persiapan, penyajian, dan evaluasi & tindak lanjut
Kegiatan
persiapan / pra-pembelajaran terbagi jadi 2
ü (1) persiapan sebelum pembelajaran yg terdiri dari persiapan tertulis, persiapan media
dan alat pelajaran, serta persiapan diri,
ü (2) pembukaan pelajaran berisi kegiatan memotivasi
siswa, menunjukkan tujuan, dan menginformasikan keterampilan prasyarat.
kegiatan
inti pembelajaran: Penyajian informasi dan contoh, serta partisipasi
siswa
kegiatan
terakhir adalah penilaian
l Terdiri :
pretest dan postest, serta penilaian formatif yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
l Hasil penilaian diikuti dengan kegiatan-kegiatan tindak lanjut. berupa :
ü Remediasi bagi siswa yang belum mencapai tingkat keberhasilan yang diharapkan
ü Pengayaan bagi siswa yang sukses.
ü Review strategi untuk mempertimbangkan perlunya memorisasi dan transfer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar