Jadi epistimologi adalah suatu cabang filsafat yang membahas sumber, proses, syarat, batas, validitas dan hakekat pengetahuan. Epistimologi meliputi berbagai sarana dan tata cara menggunakan sarana dan sumber pengetahuan untuk mencapai kebenaran dan kenyataan. Perbedaan dalam pemilihan asumsi ontologi dengan sendirinya akan mengakibatkan perbedaan sarana yang akan dipergunakan, yaitu akal, pengetahuan, intuisi, dan lain-lain.
Ilmu harus diusahakan dengan aktivitas manusia, aktivitas itu harus dilaksanakan dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas metodis itu mendatangkan pengetahuan yang sistematis.
Pengetahuan ilmiah mempunyai 5 (lima) ciri pokok sebagai berikut :
- Empiris adalah Pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengematan dan percobaan.
- Sistematis adalah Berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur.
- Objektif adalah Ilmu berarti pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi.
- Analitis adalah Pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedakan pokok soalnya kedalam bagian-bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian itu.
- Verifikatif itu Dapat diperiksa kebenarannya oleh siapa pun juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar