Sumber buku :
Prof.
Dr. Ahmad tafsir
FILSAFAT
UMUM
(akal
dan hati sejak thales sampai capra)
Penerbit
Remaja Rosdakarya 2005
AKSIOLOGI
Menurut buku tesebut
kegunaan filsafat adalah sebagai methodoogy
maksutnya sebagai metode dalam menghadapo dan menyelesaikan masalah bahkan
sebagai metode dalam memandang dunia.
Ada beberapa cara yang
ditempuh orang bila ia hendak memecahkan masalah. Kemungkinan ia menyelesaikan
masalah itu melalui cara sains. Berarti pusat perhatiannya pada fakta empirik;
biasanya penyelesaiannya tidak utuk karena dakta empirik tidak pernah utuh. Mungkin orang
menyelesaikan masalah maalui cara filsafat. Mungkin orang juga menyelesaikannya
secara mistis, bagaimana cara filsafat menyelesaikan masalah?
Dapatlah dikatakan bahwa
kegunaan filfafat itu luas sekali, di mana pun dan pada apa pun filsafat di
terapkan di situ memiliki kegunaan. Bila digunakan dalam pendidikan kita akan
melohat bahwa filsafat berguna bagi pensisikan, bila digunakan dalam bahsa ia
beguna bahi bahasa, dan seterusnya
Pada buku tersebut di
jelaskan anda tidak usah “nekad” ingin memahami teori filsafat
sebanyak-banyaknya, yang lebih penting ialah membisakan berpikir mendalm, aitu
memeikirkan sesutu di balik fakta empirik, jangan mudah puas dengan jawaban
yang sudah ditemuka, terhadap jawaban yang ditemukan itu ragukanlah, lantas
renungkan lagi, selain itu berpikir seluas-luasnya, yaitu dengan cara memandang
setiap permasalahan dari sebannyak –banyaknya sudut pandang.
Dalam hidup, kita menghadapi
banyak bermasalah. Masalah artinya kesulitan. Kehidupan akan dijalankan lebih
enak bila masalah itu terselesaikan. Ada banyak cara dalam menyelesaikan
masalah, mulai dari yang amat sederhana sampai yang rumit.
Misalnya pada suatu kampung
terjadi masalah yaitu terjadinya pencurian yang meresahkan wilayah tersebut
maka samua warga berkumpul dam bermusyawarah atas masalah tersebut, ada seorang
warga yang megusulkan untuk mengadakan ronda rutin setiap malam untuk menjaga
wilayah tersebut dan untuk mencegah pencurian tersebut terjadi kembali. Tetapi
ada seorang warga yang mengusulkan untuk mengadakan pengajia rutin pada wilayah
tersebut karena menurut seorang tersebut pencurian itu terjadi karena kurangnya
pengajaran rohani atau moral pada warga tersebut sehingggal terjadilah
masalah-masalha yang datang pada desa tersebut.
Sesui dengan sifatnya,
filsafat menyelesaikan masalah secara mendalam dan universal.
Penyelesaianfilsafat bersifat mendalam, artinya ia ingin mencari asal muasal
masalah tersebut. Universal, artinya filsafat ingin masalah itu dilihat dalam
hubungan seluas-luasnyaagar nantinya penyelesaian itu cepat dan berakibat
seluas mungkin
Contoh masalah lainnya.
Banyak orang islam tidak menyenangi sebagian budaya barat, khususnya tentang
kebebasan seks. Merea mengatakan kebebasan seks harush di berantas. Ini
penyelesaian langsing. Sedikit mendalam bila kita mengusulkan perketat masuknya
informasi dari barat terutama yang menyangkut kebebeasan seks, atau kita
mengusulkan sensor film di perberat. Filsafat belum puas dengan penyelesaian
itu lalu bagaimana?
Filsafat mempelajari asal
usul kebebasan seks itu. Ditemukan, itu muncul dari faham Hedonisme. Maka kita
perangi paham itu. Filosof lain belum puas, karena menurutnya paham hedonime adalah
penyebab paling awak, hehonisme itu sebenarnya turunan pragmantisme.
Pragmatisme itu bersama dengan liberalisme lahir dari rasionalisme. Karena itu
filosof ini mengatakan yang paling strategis ialah memerangirasionalisme itu.
Apakah rasionalisme itu penyebab utama kebebasan seks? Untuk sementara, agaknya
ya. Maka untuk memberatas kebebasan seks kita harus menjelaskan bahwa
rasionalime itu adalah pemikiran yang salah.
Penyelesaian ini
mendalam, karena telah menemukan penyebab yang paling asal. Penyelesaian itu
juga universal, karena bukan hanya persoalan kebebasan seks, hal,hal lain yang
merupakan turunan rasionalisme juga akan dengan sendirinya hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar