Kamis, 20 Oktober 2016

AKSIOLOGI FILSAFAT

Sumber buku :
Prof. Dr. Ahmad tafsir
FILSAFAT UMUM
(akal dan hati sejak thales sampai capra)
Penerbit Remaja Rosdakarya 2005
AKSIOLOGI
Menurut buku tesebut kegunaan filsafat adalah sebagai methodoogy maksutnya sebagai metode dalam menghadapo dan menyelesaikan masalah bahkan sebagai metode dalam memandang dunia.
Ada beberapa cara yang ditempuh orang bila ia hendak memecahkan masalah. Kemungkinan ia menyelesaikan masalah itu melalui cara sains. Berarti pusat perhatiannya pada fakta empirik; biasanya penyelesaiannya tidak utuk karena dakta empirik  tidak pernah utuh. Mungkin orang menyelesaikan masalah maalui cara filsafat. Mungkin orang juga menyelesaikannya secara mistis, bagaimana cara filsafat menyelesaikan masalah?
Dapatlah dikatakan bahwa kegunaan filfafat itu luas sekali, di mana pun dan pada apa pun filsafat di terapkan di situ memiliki kegunaan. Bila digunakan dalam pendidikan kita akan melohat bahwa filsafat berguna bagi pensisikan, bila digunakan dalam bahsa ia beguna bahi bahasa, dan seterusnya
Pada buku tersebut di jelaskan anda tidak usah “nekad” ingin memahami teori filsafat sebanyak-banyaknya, yang lebih penting ialah membisakan berpikir mendalm, aitu memeikirkan sesutu di balik fakta empirik, jangan mudah puas dengan jawaban yang sudah ditemuka, terhadap jawaban yang ditemukan itu ragukanlah, lantas renungkan lagi, selain itu berpikir seluas-luasnya, yaitu dengan cara memandang setiap permasalahan dari sebannyak –banyaknya sudut pandang.
Dalam hidup, kita menghadapi banyak bermasalah. Masalah artinya kesulitan. Kehidupan akan dijalankan lebih enak bila masalah itu terselesaikan. Ada banyak cara dalam menyelesaikan masalah, mulai dari yang amat sederhana sampai yang rumit.
Misalnya pada suatu kampung terjadi masalah yaitu terjadinya pencurian yang meresahkan wilayah tersebut maka samua warga berkumpul dam bermusyawarah atas masalah tersebut, ada seorang warga yang megusulkan untuk mengadakan ronda rutin setiap malam untuk menjaga wilayah tersebut dan untuk mencegah pencurian tersebut terjadi kembali. Tetapi ada seorang warga yang mengusulkan untuk mengadakan pengajia rutin pada wilayah tersebut karena menurut seorang tersebut pencurian itu terjadi karena kurangnya pengajaran rohani atau moral pada warga tersebut sehingggal terjadilah masalah-masalha yang datang pada desa tersebut.
Sesui dengan sifatnya, filsafat menyelesaikan masalah secara mendalam dan universal. Penyelesaianfilsafat bersifat mendalam, artinya ia ingin mencari asal muasal masalah tersebut. Universal, artinya filsafat ingin masalah itu dilihat dalam hubungan seluas-luasnyaagar nantinya penyelesaian itu cepat dan berakibat seluas mungkin
Contoh masalah lainnya. Banyak orang islam tidak menyenangi sebagian budaya barat, khususnya tentang kebebasan seks. Merea mengatakan kebebasan seks harush di berantas. Ini penyelesaian langsing. Sedikit mendalam bila kita mengusulkan perketat masuknya informasi dari barat terutama yang menyangkut kebebeasan seks, atau kita mengusulkan sensor film di perberat. Filsafat belum puas dengan penyelesaian itu lalu bagaimana?
Filsafat mempelajari asal usul kebebasan seks itu. Ditemukan, itu muncul dari faham Hedonisme. Maka kita perangi paham itu. Filosof lain belum puas, karena menurutnya paham hedonime adalah penyebab paling awak, hehonisme itu sebenarnya turunan pragmantisme. Pragmatisme itu bersama dengan liberalisme lahir dari rasionalisme. Karena itu filosof ini mengatakan yang paling strategis ialah memerangirasionalisme itu. Apakah rasionalisme itu penyebab utama kebebasan seks? Untuk sementara, agaknya ya. Maka untuk memberatas kebebasan seks kita harus menjelaskan bahwa rasionalime itu adalah pemikiran yang salah.
Penyelesaian ini mendalam, karena telah menemukan penyebab yang paling asal. Penyelesaian itu juga universal, karena bukan hanya persoalan kebebasan seks, hal,hal lain yang merupakan turunan rasionalisme juga akan dengan sendirinya hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar