Rabu, 23 November 2016

AKSIOLOGI SAINS

Sumber buku :
Prof. Dr. Ahmad Tafsir
FILSAFAT ILMU
(mengurai ontologi, epistimologi dan aksiologi pengetahuan)
Penerbit Remaja Rosdakarya 2007

AKSIOLOGI
Bila kita menghadapi kesulitan (biasany disebut masalah), kita menghadapi dan menyelesaikan masalha itu dengan menggunakn ilmu (sebebarnya menggunakan teori ilmu)
Dahulu pada sebuah desa berdiri ratusan tahun yang lalu sampai tahun tahun belakangan ini penduduknya hidup dengan tenang. Tidak ada kenakalan. Anak-anak dan remaja begitu baiknya, tidak berkelahi, tidak mabuk-mabukan, tidak mencuri, tidak membohongi orang tuanya. Senang sekali bermukum di kampung itu. Tiba-tiba jalan raya melintas kampung itu. Listrik di pasang penduduk mendapat listrik dengan harga murah. Penduduk sennag
Beberapa tahun kemudia, anak mereka nakal, anak remaja sering berkelahi, sering mabuk, sering mencuru, sering berbohong pada orang tuanya. Penduduk sering bertanya “mengapa keadaan begini”mereka menghadapi masalah.
Mereka memanggil ilmuwan, meminta bantuannya untuk menyelesaikan masalah yang di hadapinya. Apa yang dilakukan oleh ilmuan itu? Ternyata ia melakukan langkah-langkah berikut:
Pertama, ia mengindentifikasi masalah. Ia ingin tahu seperti apa kenakalan remaja yang ada pada kampuny tersebut. Ia ngin tahublebih dahulu, secara persis, misalnya berapa orang, siapa yang nakal, malam atau hai apa saja kenakalan itu dilakukan, penyebab mabuk, berkelahi, dengan siapa, dan apa penyebabnya, dsb. Ia ngin mengidentifikasi masalah itu. Identifikasi biasanya dilakukan dengan cara mengadakan peelitian. Hasil penelitian itu ia analisis untuk mengetahui secara persis segala sesuatu di seputar kenakalan itu tadi.
Kedua, ia mencari teori tentang sebeb-sebab kenakalan remaja. Biasanya ia cari dalam literatur. Ia menemukan ada beberapa teori yang menjalaskan sebab-sebab kenakalan remaja, di atara teori itu pilih teori yang di pekiranya paling tepat untuk menyelesaikan masalah kenakalan remaja di kampung itu.
Ketiga, ia kembali membaca literatur lagi. Sekarang ia mencari teori yang menjelaskan cara memperbaiki remaja nakal. Dalam buku ia baca, bahwa memperbaiki remaja nakal harus sesuai dengan penyebabnya. Ia sudah tahu penyebabnya , maka ia mengusulkan tindakan tindakan yang harus dilakukan.
Ada dua kendalah yang terjadi jikalau mengggunak cara penyelesaian masalah yang dijabarkan di atas. Pertama, belum tentu teori yang ada mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Teori itu mungkin menghadapi masalah yang sama pada zaman yang laim, belum tentu itu efektif. Kedua, belum tentu tersedia teori untuk menyelesaikannya. Masalah selalu berkembang lebih cepat dari pada perkembangan teori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar